Postingan

Menampilkan postingan dari 2014
Gambar
Lirik Kembang Tebu Kembang tebu merupakan lagu yang dipopulerkan oleh Didi Kempot dan diperbarui lagi oleh sebuah orkes melayu lokal Jawa Timur. Kalau dihayati, lagu ini memiliki makna mendalam. Udah, nyanyiin aja deh lagunya.. KEMBANG TEBU SING KABUR KANGINAN, SAKSI BISU, SING DADI KENANGAN..PRASETYAMU KUWI MUNG KIASAN, TRESNAMU SAK IKINE ILANG..

Kenapa Tidak Musik Kita Saja?

Gambar
Kenapa Tidak Musik Kita Saja? K-Pop, J-Pop, Punk, Rock, Deathmetal, Alternative, musik yang sudah akrab di telinga anak muda. Bahkan para orang tua yang mana termasuk kaum awam mengerti genre musik tersebut walau tak tahu secara persis nama genrenya. Banyak genre musik impor alias bukan asli Indonesia melainkan datang dari luar negeri manggung mentereng menghiasi jagat industri musik tanah air. Karena sebagian besar musisi Indonesia membawakan lagu – lagunya dengan genre musik impor. Pop, Rock, Heavymetal, Deathmetal, Reggae dan sebagainya. Lagu – lagu yang mereka bawakan pun laris manis digilai penggemar musik seluruh Nusantara. Miris memang, antara musisi dan masyarakat yang terlalu sinkron dengan genre musik mereka masing – masing. Masyarakat kita telah dicekoki dengan genre musik impor yang semakin menjamur di tanah air.

KTI Bali

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat serta hidayah-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Semoga dengan karya tulis ilmiah ini akan membantu mengetahui tingkat kedisiplinan siswa saat ini. Sekaligus membantu kita mencari solusi bagaimana cara meningkatkan sikap kedisiplinan pada siswa
Bagaimana kabarmu sekolahku yang pernah kutempati dulu? Beralamatkan di Jalan Panglima Sudirman nomor 18 Gampengrejo Kediri. Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Gampengrejo yang menghadap ke utara dengan kukuh. Gerbang berwarna hijau dan dan slogan – slogan adiwiyata yang tertempel di setiap sudut sekolah yang kuingat beberapa tahun silam. Rindangnya pepohonan pun menyejukkan kelas – kelas kami yang awalnya beralaskan ubin abu – abu dan akhirnya diganti keramik saat kami kelas tiga. Apa kabar Pak Catur yang garang dengan kayu rotannya? Memukuli jari – jari kami jika kami tidak lancar hafalan UUD 1945 dan jika nilai ulangan di bawah KKM.